Kamis, 24 Desember 2015

RPP Sejarah Integrasi PLH Kelas XI



PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 GRESIK

              Jl. Arief Rahman Hakim 1 Gresik, Jawa Timur 61111 Telp.(031) 3981887       Fax (031) 3972066
    Website : www.smansagres.info E-mail : sma_1_gresik@yahoo.com
 



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      :      SMAN 1 GRESIK
Kelas/ Semester            :      XI /1
MataPelajaran               :      Sejarah Indonesia
                                        Materi Pokok                :      Proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya pemerintahan Indonesia
Alokasi waktu              :      3 X 45 menit


A.           Kompetensi Inti:
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, responsive, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiridan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.            Kompetensi Dasar       :
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1  Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa  terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1  Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa  terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1.1       Bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat berupa kemerdekaan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia

1.1.1       Bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat berupa kesehatan sehingga mampu  menjalankan amanah menjaga alam sekitar yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia

2.1  Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.1  Mengembangkan nilai dan perilaku yang berpihak pada lingkungan dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.1.1 Menggunakan seragam dan peralatan sekolah produksi bangsa sendiri
2.1.1    Giat dalam melakukan kegiatan menanam serta gigih melawan sampah yang ada lingkungan sekitar
2.2  Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai  para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.2     Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai  para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia yang berwawasan lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.1          Berjuang dengan cara belajar rajin dan tekun  serta gemar menabung sebagai bekal untuk membangun bangsa dan negara
2.2.2          Aktif bersama dengan warga sekolah melakukan kegiatan Jumat bersih
2.3     Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai  para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.3.  Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai  para pejuang untuk mewujudkan negara yang berwawasan lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1          Mengikuti lomba atau olimpiade untuk mewujudkan impian serta cita-cita
2.3.1   Aktif dalam komunitas atau kegiatan ekstra lingkungan (green rangers)
2.4  Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai   para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.4  Meneladani perilaku  kerjasama, tanggung jawab, cinta damai   para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.4.1 Aktif dalam kegiatan OSIS serta mengadakan berbagai event pelajar baik tingkat lokal maupun regional
2.4.1 Aktif dalam kegiatan OSIS serta mengadakan/mengikuti berbagai event lingkungan hidup baik tingkat local maupun regional
2.5     Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
2.5   Berlaku jujur dan bertanggungjawab atas sampahnya sendiri setelah mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
2.5.1 Mengerjakan soal ulangan dengan jujur dan tidak membocorkan soal
2.5.1 Tidak merobek-robek hasil ulangan sehingga mengotori kelas, namun menyimpannya ke dalam filling cabinet
3.8  Menganalisis  peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
3.8     Menganalisis  peristiwa proklamasi kemerdekaan  dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan lingkungan hidup bangsa Indonesia.

1.    Menjelaskan kondisi di Jepang dan Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan
2.    Menjelaskan pengertian Rengasdengklok
3.    Menceritakan Peristiwa Rengasdengklok secara kronologis
4.    Menguraikan makna proklamasi kemerdekaan
5.    Mengidentifikasi dukungan dan reaksi rakyat Indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan
6.    Menguraikan pembentukan pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan
7.    Menguraikan sistem pemerintahan Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan
8.    Bagaimanakah hubungan Proklamasi dengan pengelolaan sumber daya alam
4.8  Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.8  Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia yang berwawasan lingkungan pada masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.8.1 Membuat naskah drama tentang Peristiwa Rengasdengklok, Penyususnan Naskah Proklamasi serta Pelaksanaan Proklamasi dan menampilkannya dalam bentuk Role Playing

4.8.1 Tanggal 6Agustus 1945 Hiroshima dibom oleh Sekutu. Hal yang sama terjadi di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Bagaimanakah dampak bom tersebut terhadap kesehatan manusia. Buatlah analisis singkat sepanjang 500 kata !


C.           Materi Pembelajaran
Materi Fakta
Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.
Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945.[1] Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom.[2] Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.
Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei 1945, mengakhiri teater Eropa.) Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata nuklir.

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l.) Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

Materi Konsep
Hasil-Hasil Sidang PPKI Secara Lengkap
Berikut ini beberapa keputusan penting dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
1.  Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang telah
     dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Coosakai (BPUPKI), yang kemudian dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil   presiden. Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usul
     dari Otto Iskandardinata.
3. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama Majelis
    Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belum terbentuk.
Pada hari berikutnya, tanggal 19 Agustus 1945 PPKI melanjutkan sidangnya dan berhasil
memutuskan beberapa hal berikut.
1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
a. Jawa Barat, gubernurnya Sutarjo Kartohadikusumo
b. Jawa Tengah, gubernurnya R. Panji Suroso
c. Jawa Timur, gubernurnya R.A. Suryo
d. Borneo (Kalimantan), gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor
e. Sulawesi, gubernurnya Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi
f. Maluku, gubernurnya Mr. J. Latuharhary
g. Sunda Kecil (Nusa Tenggara), gubernurnya Mr. I. Gusti Ktut Pudja
h. Sumatra, gubernurnya Mr. Teuku Mohammad Hassan
2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4 menteri negara. Berikut ini 12 departemen tersebut.
a. Departemen Dalam Negeri dikepalai R.A.A. Wiranata Kusumah
b. Departemen Luar Negeri dikepalai Mr. Ahmad Subardjo
c. Departemen Kehakiman dikepalai Prof. Dr. Mr. Supomo
d. Departemen Keuangan dikepalai Mr. A.A Maramis
e. Departemen Kemakmuran dikepalai Surachman Cokroadisurjo
f. Departemen Kesehatan dikepalai Dr. Buntaran Martoatmojo
g. Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
h. Departemen Sosial dikepalai Iwa Kusumasumantri
i. Departemen Pertahanan dikepalai Supriyadi
j. Departemen Perhubungan dikepalai Abikusno Tjokrosuyoso
k. Departemen Pekerjaan Umum dikepalai Abikusno Tjokrosuyoso
l. Departemen Penerangan dikepalai Mr. Amir Syarifudin
Sedangkan 4 menteri negara yaitu:
1. Menteri negara Wachid Hasyim
2. Menteri negara M. Amir
3. Menteri negara R. Otto Iskandardinata
4. Menteri negara R.M Sartono
Di samping itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi negara yaitu:
1. Ketua Mahkamah Agung, Dr. Mr. Kusumaatmaja
2. Jaksa Agung, Mr. Gatot Tarunamihardja
3. Sekretaris negara, Mr. A.G. Pringgodigdo
4. Juru bicara negara, Soekarjo Wirjopranoto
Sidang PPKI yang ketiga tanggal 22 Agustus 1945 memutuskan:
1. Pembentukan Komite Nasional
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

Materi Prinsip
Dukungan dan reaksi rakyat indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan.
Reaksi langsung dan spontan
Dukungan pemimpin karesidenan
Peristiwa lapangan IKADA
Pelucutan senjata dan pengambilan aset jepang
Serta terbentuknya sistem pemerintahan pada masa awal kemerdekaan


D.           Metode Pembelajaran
-          Pendekatan pembelajaran : Scientific
-          Metode Pembelajaran      : Ceramah,  Tanya-jawab, diskusi, sosiodrama, penugasan
-          Strategi pembelajaran        : Problem Base Learning

E.            Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN
·         Ketua kelas memimpin doa sebelum pelajaran
·         Petugas piket menulis jurnal dan melakukan absensi
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran 
·      Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
5 menit
KEGIATAN INTI
·      MENGAMATI
Siswa mengamati dengan cara melihat tayangan Proklamasi Kemerdekaan
·      MENANYA
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang peristiwa sekitar Proklamasi
·      MENGEKSPLORASI
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi peristiwa sekitar Proklamasi
·      MENGASOSIASIKAN
Siswa mengaitkan peristiwa sekitar Proklamasi sikap mereka saat ini
·         MENGKOMUNIKASIKAN
Siswa mengomunikasikan  dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi pelajarn yang dapat dipetik dari peristiwa sekitar Proklamasi
75 Menit
PENUTUP
·  Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian 
·  Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)
·  Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
·  Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.
·  Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.
10 Menit

Pertemuan 2
KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI WAKTU
PENDAHULUAN
·         Ketua kelas memimpin doa sebelum pelajaran
·         Petugas piket menulis jurnal dan melakukan absensi
·         Mengaktifkan memori siswa melalui apersepsi berkaitan Peristiwa sekitar Proklamasi.
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran 
·      Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
5 menit
KEGIATAN INTI
·      MENGAMATI
Siswa mengamati dengan cara membaca buku teks guna memahami makna Proklamasi dan pembentukan pemerintahan Indonesia
·      MENANYA
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi makna Proklamasi dan pembentukan pemerintahan Indonesia
·      MENGEKSPLORASI
Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara menguraikan makna Proklamasi dan pembentukan pemerintahan Indonesia
·      MENGASOSIASIKAN
Siswa mengaitkan pemerintahan Indonesia awal kemerdekaan dengan Pemerintahan yang sekarang
·         MENGKOMUNIKASIKAN
Siswa mengomunikasikan  dengan cara memaparkan dalam bentuk artikel tentang pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan hingga sekarang 
75 Menit
PENUTUP
·  Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian 
·  Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)
·  Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
·  Membagi kelas dalam tiga kelompok
·  Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah membuat naskah drama yang akan didemonstrasikan pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

10 Menit

Pertemuan 3

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
·       Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
·       Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan)
·       Memantau kehadiran  dengan mengabsen peserta didik
·       Memotifasi peserta didik untuk lebih fokus dan bergabung dengan kelompoknya masing-masing
·       Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
·       Menyampaikan aspek penilaian naskah dan penampilan drama.

5 Menit
Inti
MENGAMATI
Kelompok lain mengamati penampilan kelompok yang sedang bermain peran
MENANYA
Kelompok lain mengapresiasi dengan cara bertanya kepada kelompok yang bermain peran
 MENALAR
Setiap kelompok mengekspolrasi seluruh potensi serta bakat terpendamnya sehingga mereka dapat bermain peran secara optimal
MENGASOSIASIKAN
Setiap kelompok mendokumentasikan penampilannya dalam bermain peran
 MENGKOMUNIKASIKAN
Setiap kelompok mengumpulkan naskah drama dan Compact Disk Drama yang telah dimainkan serta mengunggahnya ke dalam youtube
80  menit
Penutup
-          Setiap kelompok membuat catatan kecil sebagai bentuk apresiasi drama
-          Guru melakukan penjajagan tentang apresisiasi drama  dengan melakukan tanya jawab materi yang telah diberikan( post tes)
-          Mengapresiasi setiap kelompok yang bermain peran
-          Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
-          Menutup pelajaran dengan salam
5        Menit




F.            Alat dan Sumber Belajar
-          Alat:  LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar  observasi, Lembar intrumen tugas
-          Sumber Belajar: Buku Sejarah Indonesia kelas XI, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI, Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013

G.           Penilaian Hasil Belajar
1.      Teknik  : tes dan non tes
2.      Bentuk  ; uraian dan observasi
3.      Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi

Tes tertulis
Jawablah pertanyaan - pertanyaan di bawah ini  dengan benar!
1.      Apa pokok perbedaan pendapat di kalangan aktivis dan tokoh Pergerakan Nasional pascakekalahan Jepang dalam Perang Pasifik?
2.      Apakah makna proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 bagi bangsa Indonesia ?
3.      Pelajaran apa yang dapat anda ambil dari tindakan dan sikap para tokoh bangsa mengubah UUD 1945 sebagaimana dalam Piagam Jakarta? Apa relevansinya saat ini
4.      Apakah latar belakang utama diadakannya rapat akbar lapangan IKADA?
5.      Pelajaran apa yang dapat Anda ambil dari peristiwa Rengasdengklok ?
6.      Bagaimanakah hubungan Proklamasi dengan pengelolaan sumber daya alam ?

Kunci Jawaban
1.      Pokok utama perbedaan yag terjadi saat setelah Jepang menyerah terhadap Sekutu adalah bagaimana proklamasi itu dapat terlaksana. Perbedaan terjadi antara golongan tua dengan golongan muda. Golongan tua yang diwakili Soekarno lebih bersifat kooperatif sedangkan golongan muda yang diwakili oleh Sutan Sjahri lebih bersifat nonkooperatif. Seokarno berpendapat bahwa kemerdekaan dilaksanakan sesuai rencana PPKI (bentukan Jepang) sedangkan golongan muda ingin segera mengumandangkan kemerdekaan yang artinya Proklamasi Kemerdekaan harus sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia sendiri., bukan atas usul ataupun persetujuan Jepang. Terjadi ide rencana dari golongan muda untuk menculik Seokarno-Hatta guna mempercepat kemerdekaan Indonesia. Perbedaan pendapat ini akhirnya menemui titik cerah sebagaimana terpenuhinya kesamaan antara Wikana yang mewakili golongan muda dan Ahmad Soebardjo yang mewakili golongan tua. Disepakati bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 17 agustus 1945.
2.      Makna proklamasi bagi rakyat Indonesia adalah :
·         Merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan
·         Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan
·         Negara Republik Indonesia lahir
3.      Berubahnya rumusan Piagam Jakarta membuktikan bahwa para pemimpin dan tokoh bangsa sangat menjunjung tinggi perbedaan dalam hal agama. Ini dibuktikan dengan unsur sila pertama dalam Pancasila, yaitu KeTuhanan Yang Maha Esa. Sifat toleran seperti ini masih relevan sampai saat ini di Indonesia, namun pada kenyataannya terkadang muncul konflik yang mengatasnamakan suatu agama tertentu. Justru hal seperti ini muncul dari dalam intern komunitas suatu agama tertentu. Jika saja setiap individu beragama mengerti akan unsur pancaslia ketuhanan yang maha esa, maka bukan tidak mungkin sikap para tokoh bangsa dapat terus terjaga relevansinya sampai saat yang akan datang.
4.      Rapat di lapangan IKADA merupakan bentuk protes perlawanan terhadap rencana Jepang menyerahkan kekuasaan kepada sekutu pada tanggal 10 Sepetember 1945. Disisi lain para tokoh pergerakan mendengar kabar bahwa Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia. Tujuan diadakannya rapat di lapangan IKADA adalah sebagai berikut :
·         Para pemimpin republik Indonesia dapat berbicara di hadapan rakyat sehingga semangat kemerdekaan tetap bertahan di hati rakyat
·         Menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaan karena perjuangannya sendiri, bukan atas pemeberian Jepang.
Makna diadakannya rapat di lapangan IKADA adalah :
·         Berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya
·         Merupakan perwujudan kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia di hadapan rakyat
·         Berhasil menggugah kepercayaan rakyat akan kekuatan bangsa Indonesia
5.      Kita tidak boleh memaksakan kehendak. Kita tidak boleh berpandangan bahwa pendapatnya yang paling benar. Karena setiap kita dilingkupi banyak kekuarangan. Perbedaan adalah hal biasa. Dan kalau dimanage dengan baik akan menjadi sebuah kekuatan yang besar

Pedoman penilaian
1)      Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai  25
2)      Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai  20
3)      Setiap soal apabila dijawab setengahbenar diberi nilai  15
4)      Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai  5
5)      Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai  0

Penugasan
Tanggal 6Agustus 1945 Hiroshima dibom oleh Sekutu. Hal yang sama terjadi di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Bagaimanakah dampak bom tersebut terhadap kesehatan manusia. Buatlah analisis singkat sepanjang 500 kata !

INSTRUMEN PENILAIAN PENUGASAN
No.
Kriteria
SKOR
4
3
2
1
1
Kesesuaian hasil karya dengan penugasan




2
Ketrampilan menyusun artikel




3
Kreativitas




4
Ketepatan waktu pengumpulan tugas




5
Ketrampilan menganalisa sebuah persoalan




Jumlahskor

           
Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik        
Nilai Perolehan =



LEMBAR  PENGAMATAN/ OBSERVASI BERMAIN PERAN


1)      Penilaian dilakukan selama kegiatan  bermain peran berlangsung
2)      Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui sikap dan ketrampilan peserta didik
3)      Aspek yang dinilai:
1.      Tanggung jawab dan kerja sama
2.      Naskah drama
3.      Ketrampilan bermain peran
4.      Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5.      Menghargai pendapat orang lain
4)      Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang                       Jumlah skor 1- 5  katagori tidak aktif
Skor 2= kurang                                   Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup                                     Jumlah Skor11-15 katagori  cukup aktif
Skor 4= baik                                        Jumlah skor 16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik sekali                             Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif


Berilah skor untuk setiap aspek! 


NO
NAMA PESERTA DIDIK
ASPEK PENILAIAN
JUMLAH SKOR
KATAGORI

1
2
3
4
5

1









2









3









4









5









6









7









Dst










JUMLAH SKOR









RERATA SKOR

































Penilaian Sikap
·      Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap,  pengetahuan dan keterampilan.
·      Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a.       Terlibat aktif dalam kegiatan penyusunan naskah drama dan bermain peran
b.      Toleran dan apresiatif terhadap penampilan kelompok
c.       Peduli dalam kegiatan pembelajaran
d.      Disiplin selama proses pembelajaran
e.       Jujur dalam menjawab permasalahan yang diberikan
f.       Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Observasi

Selama pembelajaran dan saat drama berlangsung
2.
Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan


Penugasan

Penyelesaian pribadi
3.

Keterampilan
Terampil menyusun naskah drama kreatif dan improvisatif dalam bermain peran

Analisa

Penyelesaian kelompok


Instrumen Penilaian hasil Belajar
1.      Penilaian Sikap                 : Observasi
2.        Penilaian Pengetahuan     : Penugasan
3.        Penilaian Keterampilan     : Analitisa



LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian  Observasi

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1.      Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.      Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3.      Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4.      Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.      Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4.      Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.      Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.      Cukup  jika menunjukkan  ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3.      Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4.      Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.


Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


No
Nama siswa
Sikap
Tanggung jawab
Jujur
Peduli
Kerja sama
Santun
Percaya diri
Disiplin
K
C
B
BS
K
C
B
BS
K
C
B
BS
K
C
B
BS
K
C
B
BS
K
C
B
BS
K
C
B
BS
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4































































  K       : Kurang          C         : Cukup           B         : Baik               BS       : Baik Sekali









                                                                                                   Gresik, 20 Pebruari 2015
Mengetahui                                                                             Guru Mata Pelajaran Sejarah
Kepala SMAN 1 Gresik



Drs. S U S W A N T O, MM                                                        PRIYANDONO, S.Pd
NIP. 19650101 198903 1 024                                                             NIP. 19691016 200501 1 008







1 komentar: