PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 GRESIK
Jl. Arief Rahman
Hakim 1 Gresik, Jawa Timur 61111 Telp.(031) 3981887 Fax (031) 3972066
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 1 GRESIK
Kelas/ Semester : XI /1
MataPelajaran : Sejarah Indonesia
Materi
Pokok : Proklamasi kemerdekaan dan terbentuknya pemerintahan Indonesia
Alokasi waktu : 3
X 45 menit
A.
Kompetensi Inti:
1.
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2.
Mengembangkan perilaku (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerja sama, responsive, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiridan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar :
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1.1 Menghayati
nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan
nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia.
1.1 Menghayati nilai-nilai
persatuan dan keinginan bersatu untuk membangun kesadaran akan pentingnya
menjaga kelestarian lingkungan menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa
dan negara Indonesia.
|
1.1.1
Bersyukur
dengan mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat berupa kemerdekaan yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia
1.1.1 Bersyukur dengan mengucapkan
Alhamdulillah atas nikmat berupa kesehatan sehingga mampu menjalankan amanah menjaga alam sekitar
yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia
|
2.1 Mengembangkan
nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada
kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
2.1 Mengembangkan nilai dan
perilaku yang berpihak pada lingkungan dengan bercermin pada
kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.
|
2.1.1 Menggunakan seragam dan peralatan sekolah produksi bangsa sendiri
2.1.1
Giat dalam melakukan kegiatan menanam serta gigih melawan sampah yang
ada lingkungan sekitar
|
2.2 Meneladani
perilaku kerjasama, tanggung jawab,
cinta damai para pejuang dalam
mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan
menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.2
Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para
pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia yang berwawasan lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
|
2.2.1
Berjuang
dengan cara belajar rajin dan tekun
serta gemar menabung sebagai bekal untuk membangun bangsa dan negara
2.2.2
Aktif bersama dengan warga sekolah melakukan kegiatan Jumat bersih
|
2.3
Meneladani perilaku
kerjasama, tanggung jawab, cinta damai
para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2.3. Meneladani perilaku
kerjasama, tanggung jawab, cinta damai
para pejuang untuk mewujudkan
negara yang berwawasan lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
|
2.3.1
Mengikuti
lomba atau olimpiade untuk mewujudkan impian serta cita-cita
2.3.1 Aktif dalam komunitas atau kegiatan ekstra
lingkungan (green rangers)
|
2.4 Meneladani
perilaku kerjasama, tanggung jawab,
cinta damai para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Meneladani perilaku
kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan
kemerdekaan menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
|
2.4.1 Aktif dalam kegiatan OSIS serta mengadakan berbagai event pelajar
baik tingkat lokal maupun regional
2.4.1 Aktif dalam kegiatan OSIS serta
mengadakan/mengikuti berbagai event lingkungan hidup baik tingkat local
maupun regional
|
2.5
Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan
tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab atas
sampahnya sendiri setelah mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
|
2.5.1 Mengerjakan soal ulangan dengan jujur dan tidak membocorkan soal
2.5.1 Tidak merobek-robek hasil ulangan
sehingga mengotori kelas, namun menyimpannya ke dalam filling cabinet
|
3.8 Menganalisis peristiwa
pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini.
3.8
Menganalisis peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan
sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan lingkungan hidup bangsa Indonesia.
|
1.
Menjelaskan
kondisi di Jepang dan Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan
2.
Menjelaskan
pengertian Rengasdengklok
3.
Menceritakan
Peristiwa Rengasdengklok secara kronologis
4.
Menguraikan
makna proklamasi kemerdekaan
5.
Mengidentifikasi
dukungan dan reaksi rakyat Indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan
6.
Menguraikan
pembentukan pemerintahan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan
7.
Menguraikan
sistem pemerintahan Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan
8. Bagaimanakah hubungan
Proklamasi dengan pengelolaan sumber daya alam
|
4.8 Menalar peristiwa
pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
4.8
Menalar peristiwa
pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia yang
berwawasan lingkungan pada masa
kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
|
4.8.1 Membuat naskah drama tentang Peristiwa Rengasdengklok, Penyususnan
Naskah Proklamasi serta Pelaksanaan Proklamasi dan menampilkannya dalam
bentuk Role Playing
4.8.1 Tanggal 6Agustus 1945 Hiroshima dibom
oleh Sekutu. Hal yang sama terjadi di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Bagaimanakah dampak bom tersebut terhadap kesehatan manusia. Buatlah analisis
singkat sepanjang 500 kata !
|
C.
Materi Pembelajaran
Materi Fakta
Serangan bom
atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap
kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat
Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya,
senjata nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal
6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom
nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah
satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.
Bom atom ini
membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir
tahun 1945.[1] Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang
berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom.[2] Pada kedua kota,
mayoritas yang tewas adalah penduduk.
Enam hari
setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan
bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani instrumen
menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik
dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei
1945, mengakhiri teater Eropa.) Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang
mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata
nuklir.
Peristiwa
Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda
(a.l.) Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng
31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16
Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok,
Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua
yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda
tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi
desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara
itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut
kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena
tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung
Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah
menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56.
Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada
sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah
berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat
terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan
Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah
seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para
pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan
untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak
mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan
pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya
menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke
Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad
Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan
proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan
tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan
harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan
dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik
menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil)
dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann
Kandeler.
Materi Konsep
Hasil-Hasil Sidang PPKI Secara Lengkap
Berikut ini beberapa keputusan penting dalam
sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
1. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia yang telah
dipersiapkan oleh Dokuritsu Junbi Coosakai
(BPUPKI), yang kemudian dikenal dengan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Memilih
Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. Pemilihan presiden dan wakil
presiden dilakukan secara aklamasi atas usul
dari Otto Iskandardinata.
3. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk
membantu presiden selama Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) belum terbentuk.
Pada hari berikutnya, tanggal 19 Agustus 1945
PPKI melanjutkan sidangnya dan berhasil
memutuskan beberapa hal berikut.
1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
a. Jawa Barat, gubernurnya
Sutarjo Kartohadikusumo
b. Jawa Tengah, gubernurnya R.
Panji Suroso
c. Jawa Timur, gubernurnya
R.A. Suryo
d. Borneo (Kalimantan),
gubernurnya Ir. Pangeran Muhammad Noor
e. Sulawesi, gubernurnya Dr.
G.S.S.J. Sam Ratulangi
f. Maluku, gubernurnya Mr. J.
Latuharhary
g. Sunda Kecil (Nusa
Tenggara), gubernurnya Mr. I. Gusti Ktut Pudja
h. Sumatra, gubernurnya Mr.
Teuku Mohammad Hassan
2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3.
Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
menteri negara. Berikut ini 12 departemen tersebut.
a. Departemen Dalam Negeri
dikepalai R.A.A. Wiranata Kusumah
b. Departemen Luar Negeri
dikepalai Mr. Ahmad Subardjo
c. Departemen Kehakiman
dikepalai Prof. Dr. Mr. Supomo
d. Departemen Keuangan
dikepalai Mr. A.A Maramis
e. Departemen Kemakmuran
dikepalai Surachman Cokroadisurjo
f. Departemen Kesehatan
dikepalai Dr. Buntaran Martoatmojo
g. Departemen Pengajaran,
Pendidikan, dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara
h. Departemen Sosial dikepalai
Iwa Kusumasumantri
i. Departemen Pertahanan
dikepalai Supriyadi
j. Departemen Perhubungan
dikepalai Abikusno Tjokrosuyoso
k. Departemen Pekerjaan Umum
dikepalai Abikusno Tjokrosuyoso
l. Departemen Penerangan
dikepalai Mr. Amir Syarifudin
Sedangkan 4 menteri negara
yaitu:
1. Menteri negara Wachid
Hasyim
2. Menteri negara M. Amir
3. Menteri negara R. Otto
Iskandardinata
4. Menteri negara R.M Sartono
Di samping itu diangkat pula beberapa pejabat
tinggi negara yaitu:
1. Ketua Mahkamah Agung, Dr. Mr. Kusumaatmaja
2. Jaksa Agung, Mr. Gatot Tarunamihardja
3. Sekretaris negara, Mr. A.G. Pringgodigdo
4. Juru bicara negara, Soekarjo Wirjopranoto
Sidang PPKI yang ketiga tanggal 22 Agustus 1945
memutuskan:
1. Pembentukan Komite Nasional
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
Materi Prinsip
Dukungan dan reaksi rakyat indonesia terhadap
proklamasi kemerdekaan.
Reaksi langsung dan spontan
Dukungan pemimpin karesidenan
Peristiwa lapangan IKADA
Pelucutan senjata dan pengambilan aset jepang
Serta terbentuknya sistem pemerintahan pada masa awal
kemerdekaan
D.
Metode Pembelajaran
-
Pendekatan pembelajaran :
Scientific
-
Metode Pembelajaran :
Ceramah, Tanya-jawab, diskusi,
sosiodrama, penugasan
-
Strategi pembelajaran : Problem Base Learning
E.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN
|
DESKRIPSI
|
ALOKASI WAKTU
|
PENDAHULUAN
|
·
Ketua
kelas memimpin doa sebelum pelajaran
·
Petugas
piket menulis jurnal dan melakukan absensi
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
·
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
|
5 menit
|
KEGIATAN INTI
|
·
MENGAMATI
Siswa
mengamati dengan cara melihat tayangan Proklamasi Kemerdekaan
·
MENANYA
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang peristiwa
sekitar Proklamasi
·
MENGEKSPLORASI
Siswa mencoba
untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi peristiwa
sekitar Proklamasi
·
MENGASOSIASIKAN
Siswa
mengaitkan peristiwa sekitar Proklamasi sikap mereka saat ini
·
MENGKOMUNIKASIKAN
Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan
eksplorasi pelajarn yang dapat dipetik dari peristiwa sekitar Proklamasi
|
75 Menit
|
PENUTUP
|
· Menyimak
penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan
harian
· Menjawab
secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang
telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)
· Siswa
menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
· Mendengarkan
dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang
akan datang.
· Secara
jujur siswa menyampaikan nilai karakter apa saja yang diperoleh setelah
proses pembelajaran hari ini.
|
10 Menit
|
Pertemuan 2
KEGIATAN
|
DESKRIPSI
|
ALOKASI WAKTU
|
PENDAHULUAN
|
·
Ketua
kelas memimpin doa sebelum pelajaran
·
Petugas piket
menulis jurnal dan melakukan absensi
·
Mengaktifkan memori
siswa melalui apersepsi berkaitan Peristiwa sekitar Proklamasi.
·
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
·
Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
|
5 menit
|
KEGIATAN INTI
|
·
MENGAMATI
Siswa
mengamati dengan cara membaca buku teks guna memahami
makna Proklamasi dan pembentukan pemerintahan Indonesia
·
MENANYA
Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi makna Proklamasi dan pembentukan pemerintahan Indonesia
·
MENGEKSPLORASI
Siswa mencoba
untuk mengeksplorasi dengan cara menguraikan makna Proklamasi dan pembentukan
pemerintahan Indonesia
·
MENGASOSIASIKAN
Siswa
mengaitkan pemerintahan Indonesia awal kemerdekaan dengan Pemerintahan yang
sekarang
·
MENGKOMUNIKASIKAN
Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan dalam bentuk artikel
tentang pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan hingga sekarang
|
75 Menit
|
PENUTUP
|
· Menyimak
penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan
harian
· Menjawab
secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang
telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)
· Siswa
menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru
· Membagi
kelas dalam tiga kelompok
· Mendengarkan
dan mencatat pekerjaan rumah membuat naskah drama yang akan didemonstrasikan
pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.
|
10 Menit
|
Pertemuan 3
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Mengawali
pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam
·
Mempersiapkan kelas agar
lebih kondusif untuk memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang kelas,
menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan)
·
Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik
·
Memotifasi peserta didik
untuk lebih fokus dan bergabung dengan kelompoknya masing-masing
·
Menginformasikan kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
·
Menyampaikan aspek penilaian
naskah dan penampilan drama.
|
5 Menit
|
Inti
|
MENGAMATI
Kelompok lain mengamati penampilan kelompok yang sedang bermain peran
MENANYA
Kelompok lain mengapresiasi dengan cara bertanya kepada kelompok yang
bermain peran
MENALAR
Setiap kelompok mengekspolrasi seluruh potensi serta bakat terpendamnya
sehingga mereka dapat bermain peran secara optimal
MENGASOSIASIKAN
Setiap kelompok mendokumentasikan penampilannya dalam bermain peran
MENGKOMUNIKASIKAN
Setiap kelompok mengumpulkan naskah drama dan Compact Disk Drama yang
telah dimainkan serta mengunggahnya ke dalam youtube
|
80 menit
|
Penutup
|
-
Setiap
kelompok membuat catatan kecil sebagai bentuk apresiasi drama
-
Guru
melakukan penjajagan tentang apresisiasi drama dengan melakukan tanya jawab materi yang
telah diberikan( post tes)
-
Mengapresiasi
setiap kelompok yang bermain peran
-
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
-
Menutup
pelajaran dengan salam
|
5
Menit
|
F.
Alat dan Sumber Belajar
-
Alat: LCD, Slide power point, Lembar Soal dan
Lembar observasi, Lembar intrumen tugas
-
Sumber Belajar: Buku Sejarah
Indonesia kelas XI, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI, Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013
G.
Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik : tes dan non tes
2.
Bentuk ; uraian dan observasi
3.
Instrumen : soal dan lembar
observasi kegiatan diskusi
Tes tertulis
Jawablah
pertanyaan - pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Apa pokok
perbedaan pendapat di kalangan aktivis dan tokoh Pergerakan Nasional
pascakekalahan Jepang dalam Perang Pasifik?
2. Apakah makna
proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 bagi bangsa Indonesia ?
3. Pelajaran apa yang
dapat anda ambil dari tindakan dan sikap para tokoh bangsa mengubah UUD 1945
sebagaimana dalam Piagam Jakarta? Apa relevansinya saat ini
4. Apakah latar
belakang utama diadakannya rapat akbar lapangan IKADA?
5. Pelajaran apa yang dapat Anda ambil dari
peristiwa Rengasdengklok ?
6. Bagaimanakah hubungan Proklamasi
dengan pengelolaan sumber daya alam ?
Kunci
Jawaban
1.
Pokok utama perbedaan yag terjadi saat setelah Jepang
menyerah terhadap Sekutu adalah bagaimana proklamasi itu dapat terlaksana.
Perbedaan terjadi antara golongan tua dengan golongan muda. Golongan tua yang
diwakili Soekarno lebih bersifat kooperatif sedangkan golongan muda yang
diwakili oleh Sutan Sjahri lebih bersifat nonkooperatif. Seokarno berpendapat bahwa
kemerdekaan dilaksanakan sesuai rencana PPKI (bentukan Jepang) sedangkan
golongan muda ingin segera mengumandangkan kemerdekaan yang artinya Proklamasi
Kemerdekaan harus sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia sendiri., bukan atas
usul ataupun persetujuan Jepang. Terjadi ide rencana dari golongan muda untuk
menculik Seokarno-Hatta guna mempercepat kemerdekaan Indonesia. Perbedaan
pendapat ini akhirnya menemui titik cerah sebagaimana terpenuhinya kesamaan
antara Wikana yang mewakili golongan muda dan Ahmad Soebardjo yang mewakili
golongan tua. Disepakati bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan paling
lambat pada tanggal 17 agustus 1945.
2.
Makna proklamasi bagi rakyat Indonesia adalah :
·
Merupakan titik puncak perjuangan bangsa
Indonesia meraih kemerdekaan
·
Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan
·
Negara Republik Indonesia lahir
3.
Berubahnya rumusan Piagam Jakarta membuktikan bahwa
para pemimpin dan tokoh bangsa sangat menjunjung tinggi perbedaan dalam hal
agama. Ini dibuktikan dengan unsur sila pertama dalam Pancasila, yaitu
KeTuhanan Yang Maha Esa. Sifat toleran seperti ini masih relevan sampai saat
ini di Indonesia, namun pada kenyataannya terkadang muncul konflik yang
mengatasnamakan suatu agama tertentu. Justru hal seperti ini muncul dari dalam intern
komunitas suatu agama tertentu. Jika saja setiap individu beragama mengerti
akan unsur pancaslia ketuhanan yang maha esa, maka bukan tidak mungkin sikap
para tokoh bangsa dapat terus terjaga relevansinya sampai saat yang akan
datang.
4.
Rapat di lapangan IKADA merupakan bentuk protes
perlawanan terhadap rencana Jepang menyerahkan kekuasaan kepada sekutu pada
tanggal 10 Sepetember 1945. Disisi lain para tokoh pergerakan mendengar kabar
bahwa Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia. Tujuan diadakannya rapat di
lapangan IKADA adalah sebagai berikut :
·
Para pemimpin republik Indonesia dapat berbicara
di hadapan rakyat sehingga semangat kemerdekaan tetap bertahan di hati rakyat
·
Menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia
dapat meraih kemerdekaan karena perjuangannya sendiri, bukan atas pemeberian
Jepang.
Makna
diadakannya rapat di lapangan IKADA adalah :
·
Berhasil mempertemukan pemerintah Republik
Indonesia dengan rakyatnya
·
Merupakan perwujudan kewibawaan Pemerintah
Republik Indonesia di hadapan rakyat
·
Berhasil menggugah kepercayaan rakyat akan
kekuatan bangsa Indonesia
5.
Kita tidak boleh memaksakan kehendak. Kita tidak boleh
berpandangan bahwa pendapatnya yang paling benar. Karena setiap kita dilingkupi
banyak kekuarangan. Perbedaan adalah hal biasa. Dan kalau dimanage dengan baik
akan menjadi sebuah kekuatan yang besar
Pedoman penilaian
1)
Setiap soal apabila dijawab
benar sempurna diberi nilai 25
2)
Setiap soal apabila dijawab
mendekati benar diberi nilai 20
3)
Setiap soal apabila dijawab
setengahbenar diberi nilai 15
4)
Setiap soal apabila dijawab
tapi salah diberi nilai 5
5)
Setiap soal apabila yang tidak
dijawab diberi nilai 0
Penugasan
Tanggal 6Agustus 1945 Hiroshima dibom oleh Sekutu. Hal
yang sama terjadi di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Bagaimanakah dampak
bom tersebut terhadap kesehatan manusia. Buatlah analisis singkat sepanjang 500
kata !
INSTRUMEN PENILAIAN PENUGASAN
No.
|
Kriteria
|
SKOR
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Kesesuaian hasil karya dengan
penugasan
|
|
|
|
|
2
|
Ketrampilan menyusun artikel
|
|
|
|
|
3
|
Kreativitas
|
|
|
|
|
4
|
Ketepatan waktu pengumpulan tugas
|
|
|
|
|
5
|
Ketrampilan menganalisa sebuah persoalan
|
|
|
|
|
Jumlahskor
|
|
Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 =
kurang baik
Nilai
Perolehan =
LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI BERMAIN
PERAN
1)
Penilaian
dilakukan selama kegiatan bermain peran
berlangsung
2)
Hasil penilaian
ini digunakan untuk mengetahui sikap dan ketrampilan peserta didik
3)
Aspek yang
dinilai:
1. Tanggung jawab dan kerja sama
2.
Naskah drama
3.
Ketrampilan
bermain peran
4.
Kemampuan
menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5.
Menghargai
pendapat orang lain
4)
Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang Jumlah
skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah
skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah
Skor11-15 katagori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor
16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21
-25 katagori sangat aktif
Berilah skor untuk setiap aspek!
NO
|
NAMA PESERTA DIDIK
|
ASPEK PENILAIAN
|
JUMLAH SKOR
|
KATAGORI
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||||||||
1
|
|||||||||||||
2
|
|||||||||||||
3
|
|||||||||||||
4
|
|||||||||||||
5
|
|||||||||||||
6
|
|||||||||||||
7
|
|||||||||||||
Dst
|
|||||||||||||
JUMLAH SKOR
|
|||||||||||||
RERATA SKOR
|
|||||||||||||
Penilaian
Sikap
·
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu
penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
·
Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan terlampir.
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat aktif dalam kegiatan penyusunan naskah
drama dan bermain peran
b.
Toleran dan apresiatif terhadap penampilan kelompok
c.
Peduli dalam kegiatan pembelajaran
d.
Disiplin selama proses pembelajaran
e.
Jujur dalam menjawab permasalahan yang diberikan
f.
Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
|
Observasi
|
Selama
pembelajaran dan saat drama berlangsung
|
2.
|
Pengetahuan
Menyelesaikan
soal yang relevan
|
Penugasan
|
Penyelesaian
pribadi
|
3.
|
Keterampilan
Terampil menyusun naskah drama kreatif dan
improvisatif dalam bermain peran
|
Analisa
|
Penyelesaian
kelompok
|
Instrumen Penilaian hasil Belajar
1.
Penilaian Sikap : Observasi
2.
Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3.
Penilaian Keterampilan : Analitisa
LEMBAR
PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi
Indikator sikap aktif
dalam pembelajaran:
1.
Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.
Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil
bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
4.
Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian
dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
Indikator sikap
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok.
2.
Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk
bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.
Baik jika menunjukkan sudah ada
usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten.
4.
Sangat baik jika menunjukkan adanya
usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
1.
Kurang baik jikasama
sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2.
Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten
3.
Baik jika
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4.
Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No
|
Nama siswa
|
Sikap
|
||||||||||||||||||||||||||||
Tanggung jawab
|
Jujur
|
Peduli
|
Kerja sama
|
Santun
|
Percaya diri
|
Disiplin
|
||||||||||||||||||||||||
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
K
|
C
|
B
|
BS
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
K :
Kurang C :
Cukup B :
Baik BS :
Baik Sekali
Gresik, 20 Pebruari 2015
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran Sejarah
Kepala SMAN
1 Gresik
Drs. S U S W
A N T O, MM PRIYANDONO, S.Pd
NIP.
19650101 198903 1 024 NIP. 19691016 200501 1 008
BAGUS ISI BLOG NYA PAK PRI....
BalasHapus