Rabu, 06 Januari 2016

Dari Cipo ke Tesis



SEJAK pertama dirilis pada 2007 silam, rubrik Citizen Reporter Harian Surya atau yang beken dengan sebutan Cipo langsung mencuri perhatian pembaca. Jumlah pewarta warga atau Cipoers pun semakin banyak.
Yang istimewa, mereka berasal dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari kalangan guru, pelajar, akademisi, mahasiswa, blogger, penulis, profesional, hingga ibu rumah tangga.
Hebatnya, rubrik ini telah menginspirasi banyak orang dalam berkarya. Salah seorang di antaranya adalah Priyandono, guru di SMAN 1 Gresik. Dia berhasil membukukan artikel-artikelnya yang pernah muncul di rubrik Citizen Reporter dengan judul Ringan tapi Berisi pada medio 2015 lalu. 
Yang tidak kalah fenomenal adalah Rintahani Johan Pradana alias Joe Pradana. Berawal dari tugas kuliah dan fokusnya menulis tentang rumah pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto, mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Malang ini berhasil menerbitkan buku berjudul Rumah Guru Bangsa (November 2015). Hebatnya, buku ini merupakan hasil rutinitasnya menulis di Citizen Reporter Harian Surya.
Buku tersebut menjadi salah satu sumber referensi lahirnya film Guru Bangsa Tjokroaminoto yang dibesut sutradara Garin Nugroho. Tak hanya berbuah buku, tulisan Johan di Citizen Reporter Harian Surya yang berjudul Perempuan di Balik Kibar sang Saka Merah Putih (edisi 31 Agustus 2015) tentang Ibu Negara Fatmawati dibaca oleh Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Tak heran jika rubrik Citizen Reporter menjadi kawah candradimuka bagi para penulis muda dan para pewarta warga lainnya yang ingin mengasah keterampilan menulisnya.
Hal inilah yang turut menginspirasi penyusunan tesis saya yang bertema jurnalisme warga (citizen journalism) dan budaya literasi. Alasannya, Harian Surya yang merupakan salah satu media cetak berpengaruh di Jawa Timur telah ikut mendorong tumbuhnya budaya literasi di masyarakat melalui rubrik Citizen Reporter.
Diharapkan berbagai karya tersebut mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya literasi. Sebab, kemajuan peradaban sebuah bangsa tidak bisa dilepaskan dari budaya literasinya. (Eko Prasetyo, Surya, 06/01/2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar